Peru aja punya lampu tenaga tumbuhan

  • Berita
  • 24 November 2015
  • Isan Teclovers
Peru aja punya lampu tenaga tumbuhan
Para peneliti UTEC dengan hasil penelitiannya, lampu energi tumbuhan
Jakarta (TecLovers) - Para peneliti Universidad de Ingenieria y Tecnologia (UTEC) di Peru telah menemukan cara untuk mengambil listrik dari tanaman.

Dalam sebuah video yang ditayangkan di YouTube, UTEC memamerkan metode inovasi baru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan di negara latin itu.

Sebelum meneliti listrik dari tanaman, peneliti UTEC menemukan cara untuk menumbuhkan tanaman pada lahan yang menggunakan air bersih dari udara di kawasan yang punya air tanah dan tanah tercemar polusi.

Dalam sebuah desa hutan hujan Nuevo dan Pucallpa di Peru, warga desa sudah punya jaringan listrik. Tapi sejak banjir bandang merusak kabel listrik pada Maret lalu, listrik di dua desa itu padam.

Para peneliti UTEC datang dengan sebuah ide untuk mengambil manfaat dari dua hal yang dimiliki warga dua desa itu: tanaman dan tanah kotor.

Selama proses oksidasi, nutrisi pada tanaman bertemu dengan mikro-organisme yang disebut "geobacter" dalam tanah kotor. Proses itu melepaskan elektron dan elektroda dalam tanah kotor yang dapat ditangkap. Sebuah rangkaian dari elektroda yang ditanam pada tanah dapat mentransfer elektron ke dalam baterai standar.

Pada 2012, seorang peneliti Universitas Wageningen Belanda, Marjolein Helder, telah memaparkan hasil penelitiannya yaitu sumber energi listrik dari tanaman. Helder mengatakan tanaman mikrobal dapat menghasilkan listrik dari tanah saat tanaman tumbuh.

Tanaman itu menghasilkan material organik saat proses fotosintesis dan mengeluarkan cairan dan gaas. Bakteri yang ada di sekitar akar tanaman itu mengurai sisa organik dan membentuk sumber enegri baru.

Proses degradasi mempengaruhi pelepasan elektron. Helder dan rekannya David Strik lantas meletakkan sebuah elektroda di dekat bakteri dan menyerap elektron sehingga menghasilkan listrik.

Tanaman mikrobial itu mampu menghasilkan arus 0,4 watt per meter persegi dari tanaman hidup. Helder menyebut energi listrik dari tumbuhan dapat mencapai 3,2 meter per segi sehinga pada area 100 meter persegi dapat memenuhi kebutuhan listrik sebuah rumah yang memakai listrik hingga 2.800 kWh per tahun.

Helder menemukan tanaman yang dapat dipakai untuk menghasilkan mikrobial yaitu semua jenis spesies, termasuk rumput-rumputan.


COPYRIGHT © Teclovers.com 2015

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Cancel reply

Recommended

Latest Posts

Computing & Software

Gadget

Tag Terpopuler