Jakarta (Teclovers) - Di ajang VMworld® 2016, VMware (NYSE: VMW) bersama IBM (NYSE: IBM) mengumumkan tersedianya layanan cloud pertama di industri yang mampu mendukung perusahaan untuk melakukan pemindahan workload perusahaan ke cloud dengan cepat dan mudah.
Dengan lebih dari 500 klien, kemitraan global antara IBM dengan VMware ini membantu begitu banyak perusahaan dalam memperluas workload yang ada ke cloud dan hal tersebut bisa terwujud hanya dalam hitungan jam, yang sebelumnya proses tersebut hanya mungkin dituntaskan dalam hitungan minggu, bahkan bulan, kata VMware dalam siaran persnya baru-baru ini.
Sebelumnya, di tahun ini juga, IBM bersama VMware sukses mengatasi salah satu tantangan terbesar dalam industri, yakni memperluas workload VMware yang ada, dari lingkungan on-premises ke lingkungan cloud, tanpa mengeluarkan biaya tambahan dan tanpa perlu untuk melakukan retooling operasi kembali, menyusun arsitektur aplikasi kembali, maupun merancang ulang kebijakan keamanan.
Sejak itu, hampir 500 klien mulai memindahkan lingkungan VMware mereka ke IBM Cloud, seperti yang dilakukan Marriott International, Clarient Global LLC dan Monitise. IBM merupakan mitra strategis untuk platform cloud bagi para pengguna VMware dengan footprint yang terus tumbuh dengan jumlah cloud data center berskalabilitas tinggi dan sarat keamanan mencapai hampir 50 dengan lokasi tersebar di seluruh dunia.
Hampir 100 persen pelanggan pengguna teknologi VMware yang termasuk dalam daftar Fortune 100. Hal ini mendorong kemitraan ini dirancang agar mampu menjaga serta memperluas seluruh aset investasi pelanggan di ribuan data center.
“Perusahaan membutuhkan langkah yang cepat dan mudah dalam menggelar dan memindahkan workload antara lingkungan on-premises dengan public cloud,” tutur Robert LeBlanc, senior vice president, IBM Cloud.
“Kemitraan yang kami jalin bersama dengan VMware ini menjadi tali yang menautkan beragam organisasi dan mendukung mereka melakukan penskalaan dan mendorong terciptanya peluang-peluang bisnis baru sekaligus mendayagunakan seluruh investasi IT yang ada di lingkungan hybrid cloud.”
Peluncuran VMware Cloud Foundation™ memadukan solusi-solusi VMware terkemuka, seperti solusi virtualisasi komputasi, storage dan jaringan ke sebuah platform terintegrasi. Untuk pertama kalinya, perusahaan kini dapat melakukan provisi lingkungan VMware Software Defined Data Center (SDDC) prakonfigurasi di atas IBM Cloud secara otomatis dalam hitungan jam, yang sebelumnya bisa mencapai hitungan minggu bahkan bulan.
Platform tersebut mengintegrasikan VMware vSphere®, VMware Virtual SAN™, VMware NSX® dan VMware SDDC Manager™, serta memberikan pilihan-pilihan yang luas bagi pelanggan dalam mempertimbangkan infrastruktur mereka.
Selain peluncuran layanan baru tersebut, IBM juga telah melatih lebih dari 4.000 personel profesional dan membekalinya dengan kepiawaian di bidang layanan untuk melayani klien perihal solusi-solusi VMware. Tim yang terdiri dari para seller dan adviser tersebut akan melayani klien bagaimana mereka dapat melakukan ekstensifikasi lingkungan VMware mereka ke cloud.
“IBM dan VMware memiliki visi yang sama yakni menghadirkan kemudahan bagi pelanggan untuk menapaki data center ke cloud,” tutur Pat Gelsinger, chief executive officer, VMware.
Dengan lebih dari 500 klien, kemitraan global antara IBM dengan VMware ini membantu begitu banyak perusahaan dalam memperluas workload yang ada ke cloud dan hal tersebut bisa terwujud hanya dalam hitungan jam, yang sebelumnya proses tersebut hanya mungkin dituntaskan dalam hitungan minggu, bahkan bulan, kata VMware dalam siaran persnya baru-baru ini.
Sebelumnya, di tahun ini juga, IBM bersama VMware sukses mengatasi salah satu tantangan terbesar dalam industri, yakni memperluas workload VMware yang ada, dari lingkungan on-premises ke lingkungan cloud, tanpa mengeluarkan biaya tambahan dan tanpa perlu untuk melakukan retooling operasi kembali, menyusun arsitektur aplikasi kembali, maupun merancang ulang kebijakan keamanan.
Sejak itu, hampir 500 klien mulai memindahkan lingkungan VMware mereka ke IBM Cloud, seperti yang dilakukan Marriott International, Clarient Global LLC dan Monitise. IBM merupakan mitra strategis untuk platform cloud bagi para pengguna VMware dengan footprint yang terus tumbuh dengan jumlah cloud data center berskalabilitas tinggi dan sarat keamanan mencapai hampir 50 dengan lokasi tersebar di seluruh dunia.
Hampir 100 persen pelanggan pengguna teknologi VMware yang termasuk dalam daftar Fortune 100. Hal ini mendorong kemitraan ini dirancang agar mampu menjaga serta memperluas seluruh aset investasi pelanggan di ribuan data center.
“Perusahaan membutuhkan langkah yang cepat dan mudah dalam menggelar dan memindahkan workload antara lingkungan on-premises dengan public cloud,” tutur Robert LeBlanc, senior vice president, IBM Cloud.
“Kemitraan yang kami jalin bersama dengan VMware ini menjadi tali yang menautkan beragam organisasi dan mendukung mereka melakukan penskalaan dan mendorong terciptanya peluang-peluang bisnis baru sekaligus mendayagunakan seluruh investasi IT yang ada di lingkungan hybrid cloud.”
Peluncuran VMware Cloud Foundation™ memadukan solusi-solusi VMware terkemuka, seperti solusi virtualisasi komputasi, storage dan jaringan ke sebuah platform terintegrasi. Untuk pertama kalinya, perusahaan kini dapat melakukan provisi lingkungan VMware Software Defined Data Center (SDDC) prakonfigurasi di atas IBM Cloud secara otomatis dalam hitungan jam, yang sebelumnya bisa mencapai hitungan minggu bahkan bulan.
Platform tersebut mengintegrasikan VMware vSphere®, VMware Virtual SAN™, VMware NSX® dan VMware SDDC Manager™, serta memberikan pilihan-pilihan yang luas bagi pelanggan dalam mempertimbangkan infrastruktur mereka.
Selain peluncuran layanan baru tersebut, IBM juga telah melatih lebih dari 4.000 personel profesional dan membekalinya dengan kepiawaian di bidang layanan untuk melayani klien perihal solusi-solusi VMware. Tim yang terdiri dari para seller dan adviser tersebut akan melayani klien bagaimana mereka dapat melakukan ekstensifikasi lingkungan VMware mereka ke cloud.
“IBM dan VMware memiliki visi yang sama yakni menghadirkan kemudahan bagi pelanggan untuk menapaki data center ke cloud,” tutur Pat Gelsinger, chief executive officer, VMware.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2016
