Seoul (Teclovers) - Samsung Electronics meminta seluruh operator dan mitra ritel global untuk menghentikan penjualan dan program pertukaran Galaxy Note7, menyusul laporan terbaru kasus-kasus yang melibatkan smartphone itu.
Dalam pernyataan resminya yang dikeluarkan hari ini, Samsung mengatakan sedang bekerja sama dengan badan-badan regulator terkait untuk melakukan investigasi mengenai masalah itu.
"Karena keselamatan konsumen tetap menjadi prioritas kami, Samsung akan meminta seluruh operator dan mitra ritel secara global untuk menghentikan penjualan dan pertukaran Galaxy Note7 sementara investigasi sedang dilakukan," kata Samsung dalam pernyataannya, Selasa.
Samsung berkomitmen untuk bekerja tekun dengan pihak berwenang yang tepat untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengatasi situasi ini.
Konsumen yang menggunakan baik yang keluaran pertama maupun Galaxy Note7 hasil pertukaran dalam recall lalu, untuk mematikan dan berhenti menggunakan perangkat mereka.
Ini merupakan untuk kali kedua Samsung menghentikan penjualan Galaxy Note7 sejak peluncuran 3 Agustus lalu terkait overheating yang memicu kebakaran atau perangkat meledak ketika pengisian ulang daya baterai.
Selanjutnya pada 2 September, produsen perangkat telekomunikasi Korea itu merilis program penggantian yang meminta konsumen mengembalikan Galaxy Note7 untuk diganti dengan yang baru.
Baru lebih sebulan program recall berlangsung, sekarang Samsung kembali menghentikan penjualan, bahkan program pertukaran Galaxy Note7, karena laporan terbaru kasus-kasus serupa.
Dalam pernyataan resminya yang dikeluarkan hari ini, Samsung mengatakan sedang bekerja sama dengan badan-badan regulator terkait untuk melakukan investigasi mengenai masalah itu.
"Karena keselamatan konsumen tetap menjadi prioritas kami, Samsung akan meminta seluruh operator dan mitra ritel secara global untuk menghentikan penjualan dan pertukaran Galaxy Note7 sementara investigasi sedang dilakukan," kata Samsung dalam pernyataannya, Selasa.
Samsung berkomitmen untuk bekerja tekun dengan pihak berwenang yang tepat untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengatasi situasi ini.
Konsumen yang menggunakan baik yang keluaran pertama maupun Galaxy Note7 hasil pertukaran dalam recall lalu, untuk mematikan dan berhenti menggunakan perangkat mereka.
Ini merupakan untuk kali kedua Samsung menghentikan penjualan Galaxy Note7 sejak peluncuran 3 Agustus lalu terkait overheating yang memicu kebakaran atau perangkat meledak ketika pengisian ulang daya baterai.
Selanjutnya pada 2 September, produsen perangkat telekomunikasi Korea itu merilis program penggantian yang meminta konsumen mengembalikan Galaxy Note7 untuk diganti dengan yang baru.
Baru lebih sebulan program recall berlangsung, sekarang Samsung kembali menghentikan penjualan, bahkan program pertukaran Galaxy Note7, karena laporan terbaru kasus-kasus serupa.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2016
