Washington (Teclovers) - Departemen Transportasi Amerika Serikat (DOT) bersama beberapa instansi terkait pada Sabtu (Minggu dinihari WIB) melarang semua smartphone Samsung Galaxy Note7 dibawa masuk ke pesawat udara.
Individu yang membawa atau menyimpan Samsung Galaxy Note7 di tas atau bagasi tidak diizinkan untuk boarding sebelum meninggalkan perangkatnya itu. Larangan berlaku untuk penumpang pesawat penerbangan dari, ke, dan di Amerika serikat.
Perintah darurat otoritas AS tersebut berlaku efektif mulai Sabtu siang, 15 Oktober 2016 waktu setempat. "Ponsel Galaxy Note7 juga tidak boleh dikirim sebagai kargo udara," kata Depertemen Transportasi AS dalam pernyataan resminya.
"Kami mengakui bahwa pelarangan ponsel ini dalam penerbangan akan (menimbulkan) ketidaknyamanan beberapa penumpang, tapi keselamatan semua orang di atas pesawat terbang harus diprioritaskan," kata Menteri Transportasi Anthony Foxx.
"Kami mengambil langkah tambahan ini karena bahkan satu insiden kebakaran dalam menimbulkan risiko tinggi cedera parah dan menempatkan banyak nyawa berisiko."
Panas berlebih (overheating) pada baterai Samsung Galaxy Note7 telah menimbulkan perangkat itu meledak atau terbakar dan berisiko membahayakan konsumen maupun properti di sekitarnya.
Komisi Keamanan Produk AS (CPSC) dan Samsung telah mengakui bahaya keamanan Galaxy Note7 melalui penarikan kembali dari peredaran (recall) pada 15 September dan 13 Oktober lalu.
Selain itu, pada tanggal 11 Oktober lalu Samsung telah menghentikan produksi dan penjualan perangkat Samsung Galaxy Note7 di seluruh dunia.
Samsung juga sudah menghentikan program recall menyusul laporan insiden serupa pada smartphone pengganti, sementara investigasi sedang dijalankan bersama otoritas berwenang.
CPSC pada 13 Oktober lalu juga mempublikasikan dokumen recall Samsung Galaxy Note7 dan menyebut jumlah ponsel itu yang harus ditarik dari peredaran mencapai 1,9 juta di seluruh AS, ini sudah termasuk 1 juta unit recall pada 15 September.
Samsung telah menerima 96 laporan overheating baterai Galaxy Note7 di AS, termasuk 23 laporan baru sejak pengumuman recall 15 September 2016. Samsung telah menerima 13 laporan kebakaran dan 47 laporan kerusakan properti terkait Galaxy Note7.
Individu yang membawa atau menyimpan Samsung Galaxy Note7 di tas atau bagasi tidak diizinkan untuk boarding sebelum meninggalkan perangkatnya itu. Larangan berlaku untuk penumpang pesawat penerbangan dari, ke, dan di Amerika serikat.
Perintah darurat otoritas AS tersebut berlaku efektif mulai Sabtu siang, 15 Oktober 2016 waktu setempat. "Ponsel Galaxy Note7 juga tidak boleh dikirim sebagai kargo udara," kata Depertemen Transportasi AS dalam pernyataan resminya.
"Kami mengakui bahwa pelarangan ponsel ini dalam penerbangan akan (menimbulkan) ketidaknyamanan beberapa penumpang, tapi keselamatan semua orang di atas pesawat terbang harus diprioritaskan," kata Menteri Transportasi Anthony Foxx.
"Kami mengambil langkah tambahan ini karena bahkan satu insiden kebakaran dalam menimbulkan risiko tinggi cedera parah dan menempatkan banyak nyawa berisiko."
Panas berlebih (overheating) pada baterai Samsung Galaxy Note7 telah menimbulkan perangkat itu meledak atau terbakar dan berisiko membahayakan konsumen maupun properti di sekitarnya.
Komisi Keamanan Produk AS (CPSC) dan Samsung telah mengakui bahaya keamanan Galaxy Note7 melalui penarikan kembali dari peredaran (recall) pada 15 September dan 13 Oktober lalu.
Selain itu, pada tanggal 11 Oktober lalu Samsung telah menghentikan produksi dan penjualan perangkat Samsung Galaxy Note7 di seluruh dunia.
Samsung juga sudah menghentikan program recall menyusul laporan insiden serupa pada smartphone pengganti, sementara investigasi sedang dijalankan bersama otoritas berwenang.
CPSC pada 13 Oktober lalu juga mempublikasikan dokumen recall Samsung Galaxy Note7 dan menyebut jumlah ponsel itu yang harus ditarik dari peredaran mencapai 1,9 juta di seluruh AS, ini sudah termasuk 1 juta unit recall pada 15 September.
Samsung telah menerima 96 laporan overheating baterai Galaxy Note7 di AS, termasuk 23 laporan baru sejak pengumuman recall 15 September 2016. Samsung telah menerima 13 laporan kebakaran dan 47 laporan kerusakan properti terkait Galaxy Note7.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2016
