Korea (Teclovers) - Samsung Electronics pada Selasa (21/6) mengumumkan bahwa sistem pembayaran mobile miliknya, Samsung Pay, telah diluncurkan di tiga pasar baru di tiga benua dalam waktu tiga minggu.
Sistem pembayaran yang memanfaatkan teknologi mobile, dan membuat smartphone Galaxy layaknya dompet elektronik atau kartu kredit itu, telah diluncurkan Samsung di Spanyol, Singapura, dan Australia.
Peluncurkan di tiga negara di tiga benua berbeda tersebut, kata Samsung dalam pernyataannya, telah menandai pencapaian signifikan ekspansi global layanan ini, dengan sejumlah pasar tambahan, termasuk Brazil, Kanada, dan Inggris.
"Momentum Samsung Pay membawa kita lebih dekat daripada sebelumnya untuk dunia tanpa dompet," kata Injong Rhee, CTO dan EVP dari Perangkat Lunak dan Layanan, Mobile Communications Business di Samsung Electronics.
"Konsumen mencari kenyamanan, keamanan, dan kemudahan penggunaan dalam solusi pembayaran mobile, dan peluncuran terbaru ini menunjukkan bagaimana Samsung Pay menyediakan pengalaman yang lebih cepat dan lebih mudah ke basis yang lebih luas dari pengguna global."
Samsung Pay memicu adopsi yang kuat oleh konsumen dan menumbuhkan ekosistem mitra. Layanan ini telah memproses lebih dari 1 miliar dolar dalam transaksi di Korea Selatan sejak diluncurkan kurang dari setahun yang lalu.
Setelah diluncurkan dengan mitra hanya empat bank pada September 2015, Samsung Pay sekarang sudah didukung 300 bank-bank besar dan regional dan serikat kredit.
Layanan nilai tambah seperti kartu hadiah (gift), keanggotaan, dan fitur-fitur loyalti telah menambahkan lebih dari 110 pedagang yang ikut program Gift Card Samsung Pay dan lebih dari 140 pengecer berpartisipasi dalam program keanggotaan dan kartu loyalitas.
Samsung Pay saat ini tersedia pada perangkat Galaxy tertentu termasuk Galaxy S7 dan S7 Edge, S6 Edge +, Note5 serta perangkat mid-range Samsung Galaxy A5, A7, dan A9 model 2016.
Sistem pembayaran yang memanfaatkan teknologi mobile, dan membuat smartphone Galaxy layaknya dompet elektronik atau kartu kredit itu, telah diluncurkan Samsung di Spanyol, Singapura, dan Australia.
Peluncurkan di tiga negara di tiga benua berbeda tersebut, kata Samsung dalam pernyataannya, telah menandai pencapaian signifikan ekspansi global layanan ini, dengan sejumlah pasar tambahan, termasuk Brazil, Kanada, dan Inggris.
"Momentum Samsung Pay membawa kita lebih dekat daripada sebelumnya untuk dunia tanpa dompet," kata Injong Rhee, CTO dan EVP dari Perangkat Lunak dan Layanan, Mobile Communications Business di Samsung Electronics.
"Konsumen mencari kenyamanan, keamanan, dan kemudahan penggunaan dalam solusi pembayaran mobile, dan peluncuran terbaru ini menunjukkan bagaimana Samsung Pay menyediakan pengalaman yang lebih cepat dan lebih mudah ke basis yang lebih luas dari pengguna global."
Samsung Pay memicu adopsi yang kuat oleh konsumen dan menumbuhkan ekosistem mitra. Layanan ini telah memproses lebih dari 1 miliar dolar dalam transaksi di Korea Selatan sejak diluncurkan kurang dari setahun yang lalu.
Setelah diluncurkan dengan mitra hanya empat bank pada September 2015, Samsung Pay sekarang sudah didukung 300 bank-bank besar dan regional dan serikat kredit.
Layanan nilai tambah seperti kartu hadiah (gift), keanggotaan, dan fitur-fitur loyalti telah menambahkan lebih dari 110 pedagang yang ikut program Gift Card Samsung Pay dan lebih dari 140 pengecer berpartisipasi dalam program keanggotaan dan kartu loyalitas.
Samsung Pay saat ini tersedia pada perangkat Galaxy tertentu termasuk Galaxy S7 dan S7 Edge, S6 Edge +, Note5 serta perangkat mid-range Samsung Galaxy A5, A7, dan A9 model 2016.
COPYRIGHT © Teclovers.com 2016
