Isi baterai smartphone setengah dari kapasitas hanya dalam 5 menit

  • Berita
  • 16 November 2015
  • Catur Teclovers
Isi baterai smartphone setengah dari kapasitas hanya dalam 5 menit
Prototipe engisian cepat Huawei, mengisi 48% hanya dalam 5 menit

Perubahan itu berarti pengisian lebih cepat tanpa mengorbankan jangka waktu penggunaan atau jumlah energi yang dapat disimpan dalam setiap baterai

Jakarta (TecLovers) - Huawei telah mengembangkan prototipe baterai smartphone yang dapat diisi ulang setengah kapasitasnya hanya dalam waktu lima menit.

Baterai tersebut dibuat dengan lithium ion yang sama dengan yang digunakan dalam baterai ponsel saat ini tetapi mendapat keuntungan dari atom grafit terikat anoda, Huawei mengatakan pada hari Jumat di sebuah konferensi industri di Jepang.

"Perubahan itu berarti pengisian lebih cepat tanpa mengorbankan jangka waktu penggunaan atau jumlah energi yang dapat disimpan dalam setiap baterai", katanya.

Ini dikembangkan oleh penelitian Huawei dan anak perusahaan Watt Lab dan perusahaan memamerkan dua prototipe dalam video yang diposting online.



Salah satu dari dua baterai memiliki kapasitas 3,000mAh - setara dengan baterai di smartphone modern - dan dapat diisi sampai 48 persen dari kapasitas dalam lima menit.

Baterai kedua memiliki kapasitas yang jauh lebih kecil dari 600mAh tapi mencapai 68 persen dari kapasitas hanya dalam waktu dua menit.

Baterai ini telah mengalami pengujian berulang dan pengisian cepat dan bukan hanya satu kali, kata perusahaan itu.

Dalam video tersebut, baterai diambil dari smartphone Huawei dan diisi ulang di prototipe unit pengisian. Perangkat ini besar dan belum menyusut ke ukuran yang bisa muat di dalam telepon.

Huawei tidak mengatakan kapan pengisian cepat mungkin akan diproduksi menjadi produk komersial.

Pengumuman ini merupakan salah satu dari beberapa pada tahun ini yang semua mengarah ke pengisian cepat atau baterai lebih lama.

Kemajuan dalam teknologi baterai telah tertinggal dari teknologi lain dan daya tahan baterai tetap menjadi faktor pembatas untuk gadget seperti telepon dan produk yang lebih besar seperti kendaraan listrik.

Awal pekan ini, para peneliti di Vanderbilt University mengatakan mereka telah menggunakan titik-titik kuantum dari pirit besi, juga dikenal sebagai fool's gold, untuk mewujudkan baterai lithium ion dengan pengisian cepat.

Para ilmuwan di Stanford University pada bulan April mempresentasikan baterai pengisian cepat yang menggunakan sel aluminium-ion.

Mereka mengatakan itu bisa dicharge hanya dalam waktu satu menit, tapi pada waktu itu hanya menyadari prototipe yang tidak cukup kuat untuk digunakan dalam smartphone.

Sumber computerworld.com

COPYRIGHT © Teclovers.com 2015

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Cancel reply

Recommended

Latest Posts

Berita

Internet

Tag Terpopuler