Sony ciptakan alat "penangkap hantu" pertama di dunia

  • Gadget
  • 1 April 2016
  • Black Teclovers
Sony ciptakan alat "penangkap hantu" pertama di dunia
Sony Proton Pack
Jakarta (Teclovers) - Perusahaan elektronik Jepang Sony membuat perangkat "penangkap hantu" pertama yang akan mampu memotret materi ektoplasmis (gaib).

Perangkat berjuluk Proton Pack ini, tanpa dijelaskan dengan detil bagaimana cara kerjanya, disebut kameranya mampu menangkap obyek yang bergerak cepat, bahkan hantu sekalipun.

Proton Pack dilengkapi dengan miniatur sinkroton superkonduktor, yang mempercepat penyuntikan proton dari sel hidrogen plasma, dan suhu superkonduktor dijaga oleh reservoir helium cair, dan cryocooler memastikan pengoperasian dalam jangka waktu lama.

Sony ciptakan alat "penangkap hantu" pertama di dunia
Proton Pack dengan tasnya


Teknologi adaptive beam-steering mamandu proton beam ke sebuah tongkat ergonomis yang berfungsi mendeteksi obyek dengan akurat.

Bentuknya yang didesain enak digendong (backpack) membuat penggunanya akan nyaman membawa Proton Pack.

Proton Pack mempunyai berat 6,66kg dengan dilengkapi mode Stamina seperti yang ada pada smartphone Xperia terbaru. Alat ini mengintegrasikan kemampuan capture super slow motion yang sama seperti kamera premium Sony Cyber-shot RX, yang memungkinkan untuk meng-capture dalam kecepatan 960 frames per detik.

Alat itu dilengkapi Sony 4K Ultra Short Throw Projector yang memungkinkan pengguna melihat langsung hasil capture secara real-time.

Sony ciptakan alat "penangkap hantu" pertama di dunia
Struktur Proton Pack


Teknologi Near Field Communication memungkinkan Proton Pack terhubung secara wireless dengan produk Sony lainnya seperti televisi Bravia dan smartphone Xperia untuk melihat hasilnya. Proton Pack juga tahan air seperti perangkat Sony lainnya.

Insinyur di Sony Corporation mengembangkan 2016 Proton Pack ™ bekerja sama dengan insinyur nuklir dan ahli amunisi Dr. Jillian Holtzmann.

Presiden dan CEO Sony Kazuo Hirai berkomentar "Kesempurnaan Proton Pack, mimpi panjang insinyur terbesar dunia sejak pertama kali dirintis oleh Dr. Egon Spengler dari Columbia University, adalah contoh dari pengejaran tanpa henti inovasi Sony inovasi."

COPYRIGHT © Teclovers.com 2016

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Cancel reply

Recommended

Latest Posts

Tech Spec

Berita

Tag Terpopuler